Sabtu, 22 Oktober 2011

Yang Bolong di Pekutatan


Bali pulau yang dikenal dengan pantainya dan juga yang biasa disebut pulau seribu pura, dan juga tempat mistisnya yang gak kalah seru disbanding dengan tempat lainnya.
Salah satunya objek wisata yang ada di Bali tepatnya di kabupaten Jembrana, kecamatan Pekutatan, desa Manggis Sari. Bunut Bolong namanya salah satu objek wisata yang memiliki keunikan tersendiri yang tak dapat diduga oleh siapapun yang belum pernah melihatnya.
Bunut Bolong merupakan sebatang pohon bunut yang tumbuh di atas jalan aspal. Bunut Bolong adalah sejenis pohon beranting yang dalam pertumbuhannya bisa menjadi pohon yang besar dan pohon satu ini memiliki keunikan tersendiri dimana di tengahnya ada lubang yang cukup besar yang terbentuk secara alami, selain itu didalam lubang bunut tersebut terbentang jalan aspal yang cukup lebar dan dapat dilewati oleh kendaraan.
Bunut bolong sudah ada sejak penjajahan Belanda banyak orang berusaha memotong pohon tersebut karena dianggap menghalangi jalan penghubung antara Kabupaten Jembrana dan Singaraja, bahkan ada yang meninggal karena berusaha memotong akar-akar pohon bunut tersebut.


Selain itu ada kejadian misterius menimpa warga sekitar, pada tahun 1928, warga desa Manggis Sari merasa ada kejadian-kejadian aneh yang menimpa mereka, penduduk yang tinggal di sebelah utara pohon bunt anggota keluarganya tiba-tiba menghilang tanpa jejak dan terkena wabah penyakit.
Kemudian ada pawasit yang berasal dari pura mengatakan agar pemukiman penduduk dipindahkan ke selatan pohon bunut. Hal ini dipatuhi oleh penduduk dan sejak saat itu warga terselamatkan dari kejadian-kejadian aneh itu.
Semenjak itu warga sekitar membangun pura yang tepat berada di depan bagian selatan pohon bunut yang bernama “Pura Pujangga Sakti” oleh warga sekitar pura tersebut sangat disakralkan. Demikian juga bagi para pengendara yang melintas id bawah pohon bunut diwajibkan menyalakan klakson sebagai tanda permisi kepada penunggu yang mendiami pohon bunut tersebut.
Selain itu ada larangan sepasang pengantin baru agar tidak melewat di bawah pohon bunut tersebut karena dipercaya dapat membuat hubungan menjadi tidak lancar.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 pgsd's story. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.